Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2017

Pa, Pulang

Ramadhan tentu saja menjadi oase ditengah gurun 11 bulan duniawi. Tentu saja, rahmat, taufiq, hidayah, ampunan berlimpah dan di’diskon’ kepada siapa-siapa yang mau. Kalau diskon baju saja pada berebut, kenapa ini tidak. Sungguh sayang tentunya kan?. Bebicara tentang baju diskon, tentu tak lepas dari baju baru, akrab juga dengan ‘pelengkap’ ketika Lebaran, puncak dan perayaan setelah ramadhan penuh perjuangan (paling tidak seharusnya begitu). Hati baru yang telah dipermak selama masa pengeblengan bernama Ramadhan ini di’perkakas’kan berupa kebendaan serba baru, sebutlah baju, sepatu, sandal, sarung, kebaya, setelan seragam sekeluarga, bros, kerudung atau tetek bengek lainnya, kalau TIDAK, maka bukan lebaran namanya. Rasa-rasanya sentimen ini begitu melekat di benak kita, mungkin karena dari kecil kita sudah dididik, dicontohkan hal-hal kebendaan ini. Saya ingin mengatakan, tidak salah dengan barangbarang baru itu, jika darinya muncul kecintaan, muncul kebanggan akan sebuah ke

Worklife #1

Diri dibuat dari Harapan, Doa, Takdir, Usaha dan Sepucuk rasa Manis Photo: Pembibitan Kebun Raya Sriwijaya

Kamu Menanggung, Aku Menjawab Saja

Kamu Menanggung, Aku Menjawab Saja... Dia berkelit, dan berkelakar. Enak saja, padahal mengerjakannya bersama... -------------------- Tentang menanggung dan menjawab, mereka bertemu dalam mahligai bernama Tanggung Jawab. Dan ini nih, salah satu poin penting belajar menjadi dewasa. Sudah menjadi pemahaman kita bersama, jika umur bukanlah patokan utama seseorang disebut telah dewasa. Dalam kenyataannya membuktikan dan kita dapat menyaksikannya sendiri, ada orang yang telah berumur 120 kali panen jagung, tapi kelakuannya mirip-mirip jagung baru tumbuh rambutnya. Juga kita melihat, anak-pianak kecil yang menunjukkan sikap-sikap yang membuat kita tercengang. Umur bukan satu-satunya penilaian orang sudah dewasa atau belum. Salah satu ciri dan karakter yang dimiliki oleh orang yang telah dewasa adalah bertanggung jawab. Apa yang ditanggung dan apa yang dijawab?. Buya HAMKA menyatakan, setiap orang memiliki hak yang diiringi kewajiban. Hak paling mendasar manusia adalah hidup. Bar