Skip to main content

KAJIAN AKHLAK “Ada Apa dengan Hati?”


Uztd Nizam dan Ustadzah Floweria
Mengawali bulan september ceria, PPSDMS  regional 3 Yogyakarta menghadirkan pasangan pedakwah yang fenomenal yaitu Uztd Nizam dan Uztdzah Flower. Suami istri ini merupakan alumnus dari Fakultas Hukum UGM dan juga KMFH (Keluarga Muslim Fakultas Hukum) yang merupakan organisasi dakwah tingkat mahasiswa. Ada beberapa fakta yang terungkap saat kajian akhlak ini, uztad nizam ternyata pernah ikut kompetisi pencarian da’i muda pada sebuah stasiun TV nasional. Tak mau kalah, uztadzah flower juga memiliki rahasisa, bahwa adiknya merupakan alumni dari PPSDMS Nurul Fikri regional 3.
“Allah menganugerahkan cinta dan nafsu pada manusia” Kata bang Nizam. Karena cinta dan nafsu adalah anugerah, maka sudah seharusnya kedua hal tersebut ditempatkan sesuai tempat dan sesuai porsinya. Tak ada istilah cinta menjerumuskan selama cinta itu tepat. Sering pemuda pemudi sekarang galau, cerita berkeluh kesah diratusan media sosial, entah berniat pamer masalah atau berharap mendapat simpati dari penyimaknya, entahlah. Jikapun galau karena cinta, maka seharusnya galaunya adalah galau elegan, galau dengan terus memperbaiki diri, aktif dalam berbagai kegiatan yang bermanfaat, memanfaatkan waktu dan tenaga yang sebaik-baiknya. Pada dasarnya cinta itu halal, tergantung pada langkah selanjutnya setelah cinta itu ada, apakah cinta itu akan menjadi mudhorot atau mendatangkan manfaat.
Jika menyimak kisah siti hajar dan nabi Ismail di padang mahsyar, maka kita akan mencermati cinta sejati. Cinta seorang ibu kepada anaknya. Kalau tidak cinta, apakah mungkin berlari dari bukit safa ke marwah demi mendapatkan air, apa bukan karena cinta hal tersebut sampai diulang 7 kali.  Tentulah karena cinta.
Dulu pada masa jahiliyah, nafsu lebih dikedepankan dari pada cinta. Terdapat berbagai model pernikahan pada masa jahiliyah, antara lain dengan mengunakan bendera untuk menandakan kepemilikan istri, dan cara-cara jahiliyah yang lain. Islam datang memberikan ketetapan dan kejelasan tentang pernikahan, menjamin kehormatan dan kebaikan didalamnya. Masihkan ragu untuk menikah ketika siap? Tetapi malah tidak ragu melaksanakan maksiat didepan khalayak umat?. Miris. Memang untuk menikah adalah jalan yang berat nan terjal, sehingga perlu adanya persiapan antara lain harta, ilmu dan fisik.
Cinta janganlah dipersempit hanya kepada lawan jenis, cinta begitu luas dan bertingkat. Tingkatan cinta tertinggi adalah kepada Allah, lalu cinta pada Rosulullah, pada orang tua, sesama muslim, seluruh manusia, dan harta benda. Maka sudah seyogyanya semua cinta dikembalikan kepada Allah.
Cinta tidak serta merta menjadi besar dan membara, cinta atau perasaan memiliki tahapan yaitu tahap simpati atau tertarik, dilanjutkan dengan tahap kecenderungan hati, dan tahap jatuh cinta.

Cinta telah menjadi hak setiap manusia, bagian hidup tak terpisahkan darinya. Jangan jadikan cinta terlihat buruk dengan polah tingkah manusia bercampur nafsu. Karena pada dasarnya cinta itu halal. Semanagat mencintai.

Comments

  1. sip gan ,,, kunjungi juga www.yzculturenews.blogspot.com

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Petualangan Baru

Duh, lama tidak menulis, hehe, ya kalau mau alasan karena laptop lama tepar hehe. Diselingi deru bunyi gesekan rel dan roda kereta, aku menghayal dan menyelam akan waktu yang lalu. Kalau disebutkan dengan kata-kata, banyak sekali yang bisa mewakili Jogja, apa? Rindu, Kenangan, Angkringan, Malioboro, Pantai, Kaliurang, Merapi, UGM, Pogung, Transjogja, JEC, Gramedia, Toga Mas, Jatabi, Sarang, Pantai, Sungai, Rumah?. Terlalu banyak untuk dituliskan, lebih karena aku tak ingin semakin dalam mengenangnya. Dan sekarang dititik ini, kembali berkaca. Manusia itu unik, ketika SMA ingin kuliah? Ah ditempat yang top lah. Ketika kuliah, ingin masa-masa SMA kembali, masa SMA emnag paling indah, dalihnya. Ketika kuliaaaah lamaaa pengen ndang lulus, selain karena kawan-kawannya dah pergi, tentu merasa juga tekanan dari rumah semakin tajam menghujam. Nak nda lulus. Lulus akhirnya menjadi kata yang begitu diidam-idamkan, lebih dari kata Nikah. Lulus, pengen kerja, iya dong, masa menggaggur mulu,...

Peluang Strategis Asosiasi Petani

‘’Semakin dekat pekerjaan itu dekat dengan tanah, semakin kurang berkelaslah pekerjaan itu minke” kata Ibu minke dalam Novel Tetralogi Pulau Buru karya Pramoedya. Dan tentu kita sepakat jika petani, adalah profesi yang sangat dekat dengan bahan hasil pelapukan batuan dan materi organik ini (tanah). Petani dipandang dari sisi historisnya telah menjadi kemampuan muthakhir dalam perkembangan umat manusia yang awalnya berpindah-pindah dan hanya berburu, lalu berkembang menjadi bercocok tanam, memproduksi sumber makanan melalui pertanian. Sudah barang tentu ini merupakan kelakuan sadar manusia jika alam tidak mampu lagi menghasilkan sesuatu untuk memenuhi kebuuhan populasi manusia yang semakin meningkat, jika tidak melakukan suatu proses produksi. Pada tahun 1980 Robert Maltus mencentuskan ‘Revolusi Hijau’ yang diartikan sebagai peningkatan produksi pertanian semaksimalnya dan menekan pertumbuhan penduduk seminimalnya. Di Indonesia pada khususnya melalui Presiden Soeharto mencanangkan p...

Pa, Pulang

Ramadhan tentu saja menjadi oase ditengah gurun 11 bulan duniawi. Tentu saja, rahmat, taufiq, hidayah, ampunan berlimpah dan di’diskon’ kepada siapa-siapa yang mau. Kalau diskon baju saja pada berebut, kenapa ini tidak. Sungguh sayang tentunya kan?. Bebicara tentang baju diskon, tentu tak lepas dari baju baru, akrab juga dengan ‘pelengkap’ ketika Lebaran, puncak dan perayaan setelah ramadhan penuh perjuangan (paling tidak seharusnya begitu). Hati baru yang telah dipermak selama masa pengeblengan bernama Ramadhan ini di’perkakas’kan berupa kebendaan serba baru, sebutlah baju, sepatu, sandal, sarung, kebaya, setelan seragam sekeluarga, bros, kerudung atau tetek bengek lainnya, kalau TIDAK, maka bukan lebaran namanya. Rasa-rasanya sentimen ini begitu melekat di benak kita, mungkin karena dari kecil kita sudah dididik, dicontohkan hal-hal kebendaan ini. Saya ingin mengatakan, tidak salah dengan barangbarang baru itu, jika darinya muncul kecintaan, muncul kebanggan akan sebuah ke...