Dalam komunikasipun, juga ada seninya loh temen-teman. Kita tentu akan memilah bagaimana berkomunikasi dengan dosen, mahasiswa lain, warga, anak-anak, orang tua, bahkan Tuhan. Ada seni di dalamnya, ada estetika dan etika. Mengenai komunikasi barusan dapat materi menarik nih dari Alvin Adam School yang ingin aku bagi, check this out.
----
Public speaking terdiri dari 3 komponen utama, yaitu Verbal, Vocal dan Visual. Coba tebak yang paling dominan mana? apakah sama?. Ternyata ketiganya memiliki presentase berbeda dalam komunikasi. Verbal misalnya, itu hanya mampu berperan sebesar 7% saja, Vocal sebanyak 38% dan Visul nih temen-temen yang paling dominan yaitu sebesar 55%. Apa artinya? ketika kita berbicara maka apa yang kita bicarakan hanya mungkin diserap oleh audiens atau pendengar sebesar 7% (maksimal) saja, rendah sekali. Jika dikombinasikan dengan dengan pemililihan jeda yang pas, volume yang bagus dan sesuai, kecepatan yang tepat, intonasi yang pas, jeda dan artikulasi yang apik, kemungkinan informasi yang kita sampaikan akan bisa diterima maksimal 45 %. Hmm belum sampai setengah ternyata, meski kita sudah memperbaiki banyak poin. Dan dengan visual yang bagus itulah penyempurna dalam komunikasi, mimik wajah, smalling voice, gerakan tangan, posisi pundak dan tubuh, semua gerak tubuh kita memberikan kontribusi besar dalam komunikasi, hingga mnaksimal bisa 100% informasi itu dapat diterima.
-----
The Power of Speak, ya berbicara adalah seni sekaligus do'a.
Comments
Post a Comment